Rabu, 08 Juni 2011

Ketika Jalanmu Terhambat

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja yang begitu bijak. Suatu ketika ia ingin menguji langsung siapa sebenarnya rakyat yang serius bekerja dengan mereka yang hanya suka mencemooh saja. Terbesitlah ide untuk meletakan batu besar yang cukup berat di tengah jalan yang sering dilalui oleh para pekerja di negeri itu.

Setelah meletakan batu itu, sang raja beserta para pengawal bersembunyi sambil mengintai siapa saja yang melewati jalan itu. Tampak beberapa saudagar kaya dan para pedagang yang melalui jalan itu hanya bisa mengomel dan menyalahkan sang raja yang tak becus membenahi negeri ini. Beberapa bahkan tak peduli dengan batu besar itu dan hanya berlalu begitu saja.

Selang beberapa waktu kemudian, lewatlah seorang petani yang membawa sayur mayur dan hasil bumi. Melihat batu besar yang menghalangi jalannya, ia pun meletakan barang-barangnya tersebut kemudian perlahan ia mulai menggeser batu besar tersebut.

Tampak begitu sulitnya ia menggeser memindahkan batu besar tersebut seorang diri. Setelah begitu lama ia mendorong, akhirnya batu itu pun berhasil dipinggirkannya dari jalan tersebut.

Sesaat ketika petani tersebut hendak mengambil barang-barangnya, matanya tertuju pada sebuah kantong didekat lokasi batu besar tadi. Penasaran ia pun menghampiri dan tersentak kaget, kantong itu berisi emas.

Didalam kantong tersebut, ia dapati pula sebuah catatan dari raja. Yang intinya mengucapkan selamat kepada orang yang mau berusaha dan mengahadiahkan emas tersebut kepada siapapun yang mau memindahkan batu besar tersebut. Petani tersebut mendapat pelajaran berharga yang mana kebanyakan orang tidak mampu memahaminya.

"Tersimpan KESEMPATAN luar biasa dari rintangan yang menghadang"

http://www.aditiapratama.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar